Welcome

Selasa, 05 Februari 2013

Multimedia dan Virtual Reality



MULTIMEDIA DAN
VIRTUAL REALITY



A.      MULTIMEDIA
Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. Jika kita tinjau dari kata ‘Multimedia” berarti “melibatkan banyak media”. Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan multimedia interaktif.
Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh penguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya: TV dan film. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game, dll
Dengan Multimedia kita bisa melihat informasi secara serentak melalui berbagai media yang tentunya lebih mempermudah kita untuk memperoleh informasi yang kita perlukan.
Contohnya kita bisa mendapatkan informasi melalui iklan yg menyajikan informasi dalam bentuk teks, suara, animasi, dan video secara bersamaan.

1.      Aplikasi Multimedia
Ada berbagai contoh dari aplikasi multimedia, yaitu;
  • Presentasi BisnisMultimedia yang digunakan sebagai media komunikasi yang efektif  untuk menyampaikan atau memasarkan suatu produk atau jasa kepada audien.
  • Pelatihan Berbasis Komputer (Computer Based Training). Digunakan untuk mempermudah dalam pembelajaran tentang pengetahuan yang menuntut penyajian visual. 
  • Hiburan. Yaitu multimedia yang digunakan dalam program-program permainan untuk membentuk suasana yang lebih menarik dan interaktif.
  • Pendidikan. Memvisualisasikan pelajaran-pelajaran yang sulit diterangkan secara konvensional. Penyajian Informasi. Dipakai untuk membentuk ensiklopedia atau kamus yang melibatkan teks, gambar, dan suara. 
  • Kios interaktif. Tempat informasi yang biasa dijumpai di tempat-tempat umum.
  • Telekonferensi. Digunakan untuk bertemu muka atau bercakap-cakap melalui media kamera yang dihubungkan ke masing-masing komputer pemakai.

2.      Kebutuhan Perangkat Keras
            Sebuah sistem yang dilengkapi dengan kemampuan multimedia paling tidak memiliki komponen pendukung yang disebut kartu suara (sound card), sepasang speaker, dan microphone.
  • Kartu suara (sound card) adalah perangkat  hardware yang digunakan komputer untuk pemrosesan audio.
  • Speaker  ialah piranti untuk menyajikan suara 
  •  Microphone ialah piranti untuk menerima suara manusia.

3.      Elemen Multimedia
Seperti yang telah kita bahas terlebih dahulu, elemen multimedia meliputi beberapa hal:
Teks
Teks merupakan media yang paling banyak digunakan dalam menyajikan informasi, baik yang menggunakan model baris perintah ataupun GUI (Graphical User Ingterface).

 Suara
Suara merupakan media ampuh untuk menyajikan informasi tertentu; misalnya cara melafalkan kata dalam bahasa Inggris. Dengan demikian pendengar dapat mendengar bunyi suatu kata dengan tepat. Ada beberapa format berkas suara pada komputer, yaitu: AIFF (.aif), AU (.au), MIDI (.mid), MP3 (.mp3), WAVE (.wav), WMA (.wma).

Gambar Statis
Umumnya gambar disimpan dengan cara dimampatkan yang bertujuan untuk menghemat ruang penyimpanan ekstrenal. Ada 2 teknik yang dikenal untuk melakukan pemampatan, yaitu teknik lossless dan teknik lossy.
Teknik lossless yaitu suatu teknik yang menghasilkan gambar rekonstruksi yang sama dengan gambar aslinya. Teknik kedua, adalah teknik lossy, yaitu suatu teknik yang memapatkan data sehingga gambar rekonstruksi memiliki perbedaan dengan gambar aslinya, tetapi bagi mata manusia kelihatan sama.
     Beberapa contoh fromat gambar yang telah diimplementasikan ke dalam sistem komputer: BMP (.bmp), CDR (cdr), DXF (.dxf), EPS (.eps), GIF (gif), HPG (.hpg), JPG (.jpg/.jpeg/.jpe), PCX (.pcx), PNG (.png), TGA (.tga), TIFF (.tif), WMF (.wmf), dan WPG (.wpg).
     Gambar yang disajikan pada komputer disimpan dalam bentuk bitmap atau vektor. Gambar berbasis bitmap disimpan dalam bentuk kumpulan titik dalam dua dimensi yang kemudian disimpan sesuai dengan format berkas gambar disimpan. Contohnya: BMP, TGA, GIF TIFF, dan PCF. Gambar berbasis vektor adalah jenis gambar yag disimpan dalam bentuk rumus-rumus matematika. Setiap elemen gambar dinyatakan dengan suatu persamaan matematika. Contoh: Format DXF dan WMF.
    
Animasi
Animasi yaitu teknik membuat gambar yag bergerak. Ada beberapa cara untuk membuat gambar animasi. Salah satunya dengan menggunakan beberapa gambar yg berbeda sedikit. Gambar ini ditampilkan di layar secara berturut-turut dan bergantian, sehingga terkesan gambar ini bergerak. Cara seperti ini dapat dibuat dengan mudah dengan menggunakan perangkat lunak seperti Ulead GIF Animator.
     Teknik animasi lain yg terkenal yaitu morphing. Teknik ini menggunakan konsep metamorfose dari suatu gambar awal menjadi gambar akhir. Contohnya merubah wajah seseorang menjadi binatang.

 Video
Ada beberapa contoh format video yang sering digunakan, yaitu: AVI (.avi), MOV (.mov), dan MPEG (.mpg)

4.      Perangkat Lunak Untuk Menciptakan Program Multimedia
Perangkat lunak yang secara khusus ditujukan untuk membuat aplikasi multimedia disebut  multimedia authoring system atau sering disebut dengan authoring software. Contohnya Authoware, Quest, Icon Author, dan Multimedia Director.


B.       VIRTUAL REALITY
Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Lingkungan realitas maya terkini umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik, tapi beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone.
Sebagai contoh aplikasi dari virtual reality ini, yaitu simulasi pada penerbangan; yaitu pilot melakukan simulasi penerbangan terlebih dahulu melalui computer sebelum melakukan penerbangan pesawat pada dunia nyata.

1.      Piranti Virtual Reality
Untuk mewujudkan suasana yang nyata, virtual reality memerlukan peralatan-peralatan pendukung sebagai berikut:
    • Glove, yaitu piranti masukan yang dapat menangkap gerakan tangan dan mengirim informasi gerakan ke sistem virtual reality.
    •  Headset, yaitu piranti yang berfungsi untuk memonitor gerakan kepala. Piranti ini juga yang memberikan pandangan lingkungan yang semukepada pemakai sehingga seolah-olah pemakai melihat dunia nyata.
    • Walker, yaitu peralatan yang dimasukkan untuk memantau gerakan kaki. Peralatan ini juga yg akan mengatur kaki pemakai sehingga bisa merasakan beban.

2.      Cara Kerja Virtual Reality
Cara kerja virtual reality pada dasarnya yaitu pemakai akan melihat suatu dunia semu, yang sebenarnya berupa gambar-gambar yang bersifat dinamis. Melalui perangkat/piranti virtual reality pendengar dapat suara, gerakan, dan beban yang realistis dan sesuai dengan suasana dunia semu tersebut. Dengan demikian pemakai bisa merasakan berada dalam situasi yang nyata.

 3.      Alpikasi Virtual Reality
Salah satu contoh aplikasi virtual reality yang digunakan saat ini yaitu dalam bidang militer. Vitual Reality digunakan dalam aplikasi simulasi perang, terjun paying, ataupun simulasi pada penerbangan. Dengan pemakaian simulasi ini, kita dapat menghemat waktu dan biaya dibandingkan dengan cara yang konvensional.
Selain di bidang militer, virtual reality juga dipakai dalam berbagai macam bidang; yaitu di bidang manufaktur, arsitektur, kedokteran, pendidikan, dll.

4.      Efek Negatif Virtual Reality
Sebagaimana telah kita bahas keunggulan dari virtual reality sebelumnya, virtual reality ternyata juga dapat meberikan efek negatif bagi para penggunyanya. Orang-orang yang sering menggunakan sistem ini kerap mengalami gangguan yang disebut cybersickness. Penderita akan merasakan ketegangan mata dan bahkan disertai rasa pusing. Terkadang penderita secara psikologis masih terbawa pada suasana semu, meski sudah berada pada dunia nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar