MULTIMEDIA DAN
VIRTUAL REALITY
A.
MULTIMEDIA
Multimedia
adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari
teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. Jika
kita tinjau dari kata ‘Multimedia” berarti “melibatkan banyak media”.
Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan
multimedia interaktif.
Multimedia
linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi
dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh penguna. Multimedia
ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya: TV dan film. Multimedia interaktif adalah suatu
multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh
pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses
selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif,
aplikasi game, dll
Dengan Multimedia kita bisa melihat
informasi secara serentak melalui berbagai media yang tentunya lebih
mempermudah kita untuk memperoleh informasi yang kita perlukan.
Contohnya kita bisa mendapatkan informasi melalui iklan yg menyajikan informasi
dalam bentuk teks, suara, animasi, dan video secara bersamaan.
1. Aplikasi
Multimedia
Ada
berbagai contoh dari aplikasi multimedia, yaitu;
- Presentasi
Bisnis. Multimedia
yang digunakan sebagai media komunikasi yang efektif untuk menyampaikan atau memasarkan suatu
produk atau jasa kepada audien.
- Pelatihan
Berbasis Komputer (Computer Based Training). Digunakan untuk mempermudah
dalam pembelajaran tentang pengetahuan yang menuntut penyajian visual.
- Hiburan. Yaitu multimedia yang digunakan dalam program-program permainan untuk membentuk
suasana yang lebih menarik dan interaktif.
- Pendidikan.
Memvisualisasikan pelajaran-pelajaran yang sulit diterangkan secara
konvensional. Penyajian
Informasi. Dipakai untuk membentuk ensiklopedia atau kamus yang melibatkan
teks, gambar, dan suara.
- Kios
interaktif. Tempat informasi yang biasa dijumpai di tempat-tempat umum.
- Telekonferensi.
Digunakan untuk bertemu muka atau bercakap-cakap melalui media kamera yang
dihubungkan ke masing-masing komputer pemakai.
2. Kebutuhan
Perangkat Keras
Sebuah sistem yang dilengkapi dengan
kemampuan multimedia paling tidak memiliki komponen pendukung yang disebut kartu
suara (sound card), sepasang speaker, dan microphone.
- Kartu
suara (sound card) adalah perangkat
hardware yang digunakan komputer untuk pemrosesan audio.
- Speaker ialah piranti untuk menyajikan suara
- Microphone
ialah piranti untuk menerima suara manusia.
3. Elemen
Multimedia
Seperti
yang telah kita bahas terlebih dahulu, elemen multimedia meliputi beberapa hal:
Teks
Teks merupakan media
yang paling banyak digunakan dalam menyajikan informasi, baik yang menggunakan
model baris perintah ataupun GUI (Graphical User Ingterface).
Suara
Suara merupakan media
ampuh untuk menyajikan informasi tertentu; misalnya cara melafalkan kata dalam
bahasa Inggris. Dengan demikian pendengar dapat mendengar bunyi suatu kata
dengan tepat. Ada beberapa format berkas suara pada komputer, yaitu: AIFF
(.aif), AU (.au), MIDI (.mid), MP3 (.mp3), WAVE (.wav), WMA (.wma).
Gambar
Statis
Umumnya
gambar disimpan dengan cara dimampatkan yang bertujuan untuk menghemat ruang
penyimpanan ekstrenal. Ada 2 teknik yang dikenal untuk melakukan pemampatan,
yaitu teknik lossless dan teknik lossy.
Teknik
lossless yaitu suatu teknik yang menghasilkan gambar rekonstruksi yang
sama dengan gambar aslinya. Teknik kedua, adalah teknik lossy, yaitu
suatu teknik yang memapatkan data sehingga gambar rekonstruksi memiliki
perbedaan dengan gambar aslinya, tetapi bagi mata manusia kelihatan sama.
Beberapa contoh fromat gambar yang telah
diimplementasikan ke dalam sistem komputer: BMP (.bmp), CDR (cdr), DXF (.dxf),
EPS (.eps), GIF (gif), HPG (.hpg), JPG (.jpg/.jpeg/.jpe), PCX (.pcx), PNG
(.png), TGA (.tga), TIFF (.tif), WMF (.wmf), dan WPG (.wpg).
Gambar yang disajikan
pada komputer disimpan dalam bentuk bitmap atau vektor. Gambar berbasis
bitmap disimpan dalam bentuk kumpulan titik dalam dua dimensi yang kemudian
disimpan sesuai dengan format berkas gambar disimpan. Contohnya: BMP, TGA, GIF
TIFF, dan PCF. Gambar berbasis vektor adalah jenis gambar yag disimpan dalam bentuk rumus-rumus matematika.
Setiap elemen gambar dinyatakan dengan suatu persamaan matematika. Contoh:
Format DXF dan WMF.
Animasi
Animasi yaitu teknik membuat gambar yag
bergerak. Ada beberapa cara untuk membuat gambar animasi. Salah satunya dengan
menggunakan beberapa gambar yg berbeda sedikit. Gambar ini ditampilkan di layar
secara berturut-turut dan bergantian, sehingga terkesan gambar ini bergerak.
Cara seperti ini dapat dibuat dengan mudah dengan menggunakan perangkat lunak
seperti Ulead GIF Animator.
Teknik animasi lain yg terkenal yaitu morphing.
Teknik ini menggunakan konsep metamorfose dari suatu gambar awal menjadi
gambar akhir. Contohnya merubah wajah seseorang menjadi binatang.
Video
Ada
beberapa contoh format video yang sering digunakan, yaitu: AVI (.avi), MOV
(.mov), dan MPEG (.mpg)
4. Perangkat
Lunak Untuk Menciptakan Program Multimedia
Perangkat
lunak yang secara khusus ditujukan untuk membuat aplikasi multimedia disebut multimedia authoring system atau sering
disebut dengan authoring software. Contohnya Authoware, Quest, Icon
Author, dan Multimedia Director.
B. VIRTUAL REALITY
Virtual
reality (VR) atau realitas
maya adalah teknologi yang
membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang
disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu
lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya
ada dalam imaginasi. Lingkungan realitas maya terkini
umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar
komputer atau melalui sebuah penampil
stereokopik, tapi beberapa simulasi mengikutsertakan
tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone.
Sebagai contoh aplikasi dari virtual reality ini, yaitu simulasi pada penerbangan; yaitu pilot
melakukan simulasi penerbangan terlebih dahulu melalui computer sebelum
melakukan penerbangan pesawat pada dunia nyata.
1.
Piranti
Virtual Reality
Untuk mewujudkan suasana yang nyata, virtual reality memerlukan
peralatan-peralatan pendukung sebagai berikut:
- Glove,
yaitu piranti masukan yang dapat menangkap gerakan tangan dan mengirim
informasi gerakan ke sistem virtual reality.
- Headset,
yaitu piranti yang berfungsi untuk memonitor gerakan kepala. Piranti ini juga
yang memberikan pandangan lingkungan yang semukepada pemakai sehingga
seolah-olah pemakai melihat dunia nyata.
- Walker,
yaitu peralatan yang dimasukkan untuk memantau gerakan kaki. Peralatan ini juga
yg akan mengatur kaki pemakai sehingga bisa merasakan beban.
2.
Cara Kerja Virtual Reality
Cara
kerja virtual reality pada
dasarnya yaitu pemakai akan melihat suatu dunia semu, yang sebenarnya berupa
gambar-gambar yang bersifat dinamis. Melalui perangkat/piranti virtual reality pendengar dapat
suara, gerakan, dan beban yang realistis dan sesuai dengan suasana dunia semu
tersebut. Dengan demikian pemakai bisa merasakan berada dalam situasi yang
nyata.
3.
Alpikasi Virtual Reality
Salah
satu contoh aplikasi virtual reality yang
digunakan saat ini yaitu dalam bidang militer. Vitual Reality digunakan dalam aplikasi simulasi perang, terjun
paying, ataupun simulasi pada penerbangan. Dengan pemakaian simulasi ini, kita
dapat menghemat waktu dan biaya dibandingkan dengan cara yang konvensional.
Selain
di bidang militer, virtual reality juga
dipakai dalam berbagai macam bidang; yaitu di bidang manufaktur, arsitektur,
kedokteran, pendidikan, dll.
4.
Efek Negatif Virtual Reality
Sebagaimana
telah kita bahas keunggulan dari virtual
reality sebelumnya, virtual
reality ternyata juga dapat meberikan efek negatif bagi para penggunyanya.
Orang-orang yang sering menggunakan sistem ini kerap mengalami gangguan yang
disebut cybersickness. Penderita akan merasakan ketegangan mata dan
bahkan disertai rasa pusing. Terkadang penderita secara psikologis masih
terbawa pada suasana semu, meski sudah berada pada dunia nyata.